Felycia,Wanita Penabrak Motor di Bunderan HI, Dikabarkan Hilang
Wednesday, December 20, 2017
Masih ingat dengan kasus perempuan bernama Tanita Felycia Puloan? Pengendara mobil CRV putih yang menerabas aturan ganjil-genap karena menolak diberhentikan oleh petugas kepolisian pada Selasa (21/11).
Sebulan berlalu, perempuan 24 tahun itu kembali membawa kabar tak terduga, Felycia dikabarkan hilang sejak Selasa (12/20). Pengumuman hilangnya Felycia disebarkan melalui akun Twitter @dimitrijie pada Selasa (19/12).
View image on Twitter
View image on Twitter
Dimitrijie 🌹
@dimitrijie
Mohon bantuannya untuk share, semoga Tanita Felycia agar cepat ditemukan dan pulang ... Thank you 🙏🏻
4:23 PM - Dec 19, 2017
21 21 Replies 3,772 3,772 Retweets 520 520 likes
Twitter Ads info and privacy
kumparan (kumparan.com) mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak keluarga. Joni, ayah Felycia, membenarkan kabar tersebut. Joni menuturkan terakhir kali melihat Felycia di rumah pada Selasa (12/12) bersama dengan ibunnya.
"Jadi beliau (Felycia) pamitan dari rumah kira-kira hari Selasa minggu kemarin (12/12). Dia pergi bawa ransel, cuma saya enggak lihat persisnya kaya apa. Tapi kalau kata ibunya, keluar rumah bawa ransel, tapi tidak sebagaimana biasanya ia pergi," kata Joni ketika dihubungi pada Rabu (20/12).
Ibunda Felycia menyampaikan kecurigaannya kepada Joni. Sebelum akhirnya Felicia menghilang tanpa jejak.
"Kalau pergi biasa kan bawa tas yang kecil saja, tapi ini dia ada bawa ransel, berarti ada rencana untuk menginap. Nah jadi memang ada rencana pergi, begitu. Cuma tidak kasih tahu kalau memang ada mau menginap di mana, atau mau wisata, atau mau apa," jelasnya.
Perempuan yang tabrak pemotor (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Pihak keluarga mengakui khawatir dengan kepergian Felycia, terlebih Felycia mengidap penyakit bipolar dan sedang dalam pengobatan rawat jalan.
"Karena yang bersangkutan ini seperti ada gangguan mental, seperti ada kena bipolar. Jadi kita khawatir, ke mana perginya," ujar Joni.
Joni menambahkan, sebagai orang tua ia khawatir bila putrinya dimanfaatkan oleh orang-orang tak beranggung jawab, terlebih masih dalam pengawasan dokter.
"Nah nanti ini yang kita khawatirkan, jangan-jangan dimanfaatin sama orang. Ya siapa tahu teroris atau siapa kita tidak tahu. Soalnya orang tidak sadar," lanjutnya.
Selain menyebar pengumuman lewat sosial media, keluarga juga melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib.
Joni dan keluarga berharap agar anaknya segera ditemukan. Dalam pengumuan yang tersebar, tertulis dengan jelas foto-foto Felicia, ciri fisik hingga pakaian yang terakhir kali digunakan sebelum pergi dari rumahnya.
Sebagai informasi, Tanita Felycia Puloan kabur ketika hendak ditilang, dia lalu menabrak pemotor di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Selasa (21/11). Diketahui dari keterangan orang tuanya, Felycia mengidap gangguan bipolar.
Mengutip informasi dari komunitas penderita bipolar, Bipolar Care Indonesia, gangguan bipolar adalah gangguan mood, penderitanya mengalami perubahan mood yang ekstrem antara mania (senang sekali) dan depresi (sedih sekali). Kedua hal yang sangat bertolak belakang tersebut datang silih berganti, kadang ada periode normal di antaranya.
Orang yang mengidap penyakit bipolar memiliki ciri-ciri seperti banyak ide, merasa tidak perlu tidur, melakukan banyak aktivitas, melakukan hal-hal penuh risiko, boros dan berpenampilan berlebihan. Penyebab bipolar diduga kuat karena genetik, biologis dan lingkungan.
Hingga kini Felycia belum juga ditemukan, apabila kamu mengenali ciri-ciri berikut ini, segera lapor ke nomor yang tertera di pengumuman tersebut.
Sebulan berlalu, perempuan 24 tahun itu kembali membawa kabar tak terduga, Felycia dikabarkan hilang sejak Selasa (12/20). Pengumuman hilangnya Felycia disebarkan melalui akun Twitter @dimitrijie pada Selasa (19/12).
View image on Twitter
View image on Twitter
Dimitrijie 🌹
@dimitrijie
Mohon bantuannya untuk share, semoga Tanita Felycia agar cepat ditemukan dan pulang ... Thank you 🙏🏻
4:23 PM - Dec 19, 2017
21 21 Replies 3,772 3,772 Retweets 520 520 likes
Twitter Ads info and privacy
kumparan (kumparan.com) mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak keluarga. Joni, ayah Felycia, membenarkan kabar tersebut. Joni menuturkan terakhir kali melihat Felycia di rumah pada Selasa (12/12) bersama dengan ibunnya.
"Jadi beliau (Felycia) pamitan dari rumah kira-kira hari Selasa minggu kemarin (12/12). Dia pergi bawa ransel, cuma saya enggak lihat persisnya kaya apa. Tapi kalau kata ibunya, keluar rumah bawa ransel, tapi tidak sebagaimana biasanya ia pergi," kata Joni ketika dihubungi pada Rabu (20/12).
Ibunda Felycia menyampaikan kecurigaannya kepada Joni. Sebelum akhirnya Felicia menghilang tanpa jejak.
"Kalau pergi biasa kan bawa tas yang kecil saja, tapi ini dia ada bawa ransel, berarti ada rencana untuk menginap. Nah jadi memang ada rencana pergi, begitu. Cuma tidak kasih tahu kalau memang ada mau menginap di mana, atau mau wisata, atau mau apa," jelasnya.
Perempuan yang tabrak pemotor (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
Pihak keluarga mengakui khawatir dengan kepergian Felycia, terlebih Felycia mengidap penyakit bipolar dan sedang dalam pengobatan rawat jalan.
"Karena yang bersangkutan ini seperti ada gangguan mental, seperti ada kena bipolar. Jadi kita khawatir, ke mana perginya," ujar Joni.
Joni menambahkan, sebagai orang tua ia khawatir bila putrinya dimanfaatkan oleh orang-orang tak beranggung jawab, terlebih masih dalam pengawasan dokter.
"Nah nanti ini yang kita khawatirkan, jangan-jangan dimanfaatin sama orang. Ya siapa tahu teroris atau siapa kita tidak tahu. Soalnya orang tidak sadar," lanjutnya.
Selain menyebar pengumuman lewat sosial media, keluarga juga melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwajib.
Joni dan keluarga berharap agar anaknya segera ditemukan. Dalam pengumuan yang tersebar, tertulis dengan jelas foto-foto Felicia, ciri fisik hingga pakaian yang terakhir kali digunakan sebelum pergi dari rumahnya.
Sebagai informasi, Tanita Felycia Puloan kabur ketika hendak ditilang, dia lalu menabrak pemotor di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Selasa (21/11). Diketahui dari keterangan orang tuanya, Felycia mengidap gangguan bipolar.
Mengutip informasi dari komunitas penderita bipolar, Bipolar Care Indonesia, gangguan bipolar adalah gangguan mood, penderitanya mengalami perubahan mood yang ekstrem antara mania (senang sekali) dan depresi (sedih sekali). Kedua hal yang sangat bertolak belakang tersebut datang silih berganti, kadang ada periode normal di antaranya.
Orang yang mengidap penyakit bipolar memiliki ciri-ciri seperti banyak ide, merasa tidak perlu tidur, melakukan banyak aktivitas, melakukan hal-hal penuh risiko, boros dan berpenampilan berlebihan. Penyebab bipolar diduga kuat karena genetik, biologis dan lingkungan.
Hingga kini Felycia belum juga ditemukan, apabila kamu mengenali ciri-ciri berikut ini, segera lapor ke nomor yang tertera di pengumuman tersebut.