Dulu Dihina, Wanita yang Dijuluki Manusia Serigala ini Sekarang Sudah Menikah, Begini Penampilannya
Friday, January 5, 2018
Supatra Sasuphan (17), harus menjalani masa kanak-kanak yang begitu sulit.
Ia begitu berbeda dari orang lain dalam hal penampilan luarnya.
Supatra mengidap sindrom Ambras atau yang dikenal sebagai sindrom manusia serigala.
Perempuan asal Thailand ini memiliki rambut tebal di bagian wajah, telinga, tangan, kaki, dan punggung.
Melansir dari Metro.co.uk, kondisi genetik langka Supatra hanya diderita sekitar 50 orang di seluruh dunia.
Karena penampilannya, dara yang bercita-cita menjadi dokter ini kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari teman-temannya.
Ia dihina dan disebut manusia serigala atau manusia monyet.
manusia serigala
Ayah Supatra, Sammrueng (43), mengaku khawatir tentang bagaimana masa depan putrinya itu.
"Ketika tetangga pertama kali melihat Nat mereka bertanya seperti dosa apa yang telah saya lakukan. Saya sangat khawatir tentang apa dia saat dia besar karena anak-anak lain menggodanya," ujarnya, melansir dari Daily Mail.
Upaya penyembuhan melalui perawatan laser sempat dilakukan saat Supatra berusia 2 tahun.
Namun hal itu tak membuat rambut berhenti tumbuh di tubuhnya.
Bertambah usia, rambut Supatra pun semakin tebal. Walhasil, sang ibu harus memotong rambutnya secara teratur.
Di balik kondisi langka itu, untung saja Supatra merupakan anak yang periang dan tidak mudah menyerah.
Ia mampu melawan kejamnya mulut orang dengan sikap mudah bertemannya.
Barcroft Media
Pada tahun 2010, Supatra mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records sebagai remaja paling berbulu di dunia.
Hal itu membuatnya senang karena ia menjadi semakin populer di sekolahnya kala itu.
"Saya sangat senang masuk Guinness World Records. Orang-orang harus melakukan banyak hal untuk bisa masuk. Yang saya lakukan hanyalah menjawab beberapa pertanyaan dan kemudian memberikan jawaban," ujar Supatra kepada Daily Mail pada tahun 2011 lalu.
Kini Supatra sudah tumbuh dewasa dan sudah menikah.
Dalam sebuah foto yang dibagikannya di internet, wajah Supatra sudah tak ditutupi rambut tebal lagi.
Ia memamerkan kebersamaan dengan sang suami dengan menyertakan kalimat, "Anda bukan hanya kekasih pertamaku, Anda adalah cinta dalam hidupku."
AsiaWire
Beredarnya potret terbaru Supatra membuat publik menduga bahwa ia sudah sembuh.
Namun hal itu dibantah sang ayah. AsiaWire
Sammrueng menyebut putrinya hanya sekadar mencukur rambut yang menutup bagian wajah.
Sumber: Tribunnews.com