Hotman Paris Gebrak Meja soal Kasus Tanah di Bali hingga Tersebar Percakapan Menteri Susi
Friday, February 23, 2018
Lima berita terpopuler selama 24 jam yang menarik perhatian pembaca, Jumat (24/2/2018).
Mulai dari Kemarahan Hotman Paris soal Bule penguasa tanah di Bali hingga tersebra percakapan WhatsApp Menteri Susi.
Inilah 5 berita terpopuler di kanal TribunWow.com
1. Hotman Paris Emosi hingga Gebrak Meja: Bule Penguasa Tanah di Bali Kirim Mata-mata di Kopi Johny
Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kini ramai dibicarakan publik, usai membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di kedai Kopi Johny di Jakarta.
Pantauan TribunWow.com, orang-orang yang memiliki kasus hukum bisa datang ke sana secara gratis dan berkonsultasi langsung dengan Hotman Paris Hutapea.
Berbagai kasus hukum telah diungkapkan di LBH Kopi Johny oleh Hotman Paris.
Melalui, akun Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah pada Jumat (23/2/2018), Hotman paris menyebutkan jika ada bule penguasa tanah di Bali yang mengirimkan orang untuk jadi mata-mata di LBH bentukannya itu.
"Bule penguasa tanah di bali kirim orang jadi mata mata di kopi johny," kata Hotman Paris.
Dari video yang diunggahnya, ia menyebutkan jika tanah yang dimaksud (di Bali) dibeli oleh orang asing, namun tidak dilaporkan akad jual belinya.
Menurut Hotman Paris, hal tersebut lantaran orang asing tidak bisa memiliki tanah di Indonesia, dan yang kedua agar tidak usah membayar pajak penjual dan pembeli.
2. Bantah Tuduhan Nazaruddin, Anas Urbaningrum Sebut Fahri Hamzah Layak Dipercaya
Fahri, Anas dan Nazaruddin
Pernyataan Nazaruddin yang menuduh Fahri Fahri Hamzah terlibat korupsi kini semakin masih ramai dibicarakan.
Sebagian publik kemudian ramai-ramai menghujat dan nyinyiri Fahri Hamzah.
Meski demikian, tak sedikit yang akhirnya membela dan mendukungnya.
Pantauan TribunWow.com, setelah Setya Novanto, kini giliran Anas Urbaningrum yang angkat bicara.
Adalah Wasekjen DPP Partai Hanura Rio Ramabaskara yang mengunggah pernyataan Anas Urbaningrum, tak lupa, ia pun mentautkan akun Twitter Fahri Hamzah.
Anas Urbaningrum mengungkapkan jika dari rekam jejak yang ia ketahui, Fahri Hamzah orang yang layak dipercaya.
Ia pun meminta agar publik tak membandingkan Nazaruddin dengan Fahri Hamzah terkait integritas mereka.
3. Video Emak-emak Gigit Polisi Saat Ditilang Viral, Beredar Bukti Foto Ia Mengalami Gangguan Jiwa
Tangan polisi
Linimasa dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita yang menggigit polisi saat hendak ditilang, lantaran tak memakai helm.
Pantauan TribunWow.com, tak hanya menggigit sang polisi dan mengamuk, wanita tersebut juga berteriak-teriak dan menyawer polisi dengan uang tunai Rp 1.000.000.
Dilansir akun Instagram ratu.gosip yang diunggah pada Kamis (22/2/2018), beredar informasi jika wanita tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
ari Instagram tersebut beredar foto-foto buku berobat pasien di sebuah rumah sakit.
"Heboh banget kan yess emak emak gigit tangan polisi, fix ibu ini memang terkena gangguan jiwa, kasian sih
Semoga masalahnya bisa kelar," tulis ratu.gosip.
4. Sandiaga Uno: Kondisi Sungai dan Limbah di Jepang 58 Tahun Lalu Sama dengan Jakarta Saat Ini
Sandiaga
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan jika terdapat persamaan sekaligus perbedaan terkait kondisi limbah di Jakarta dan Jepang.
Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui unggahan akun Instagramnya pada Jumat (23/2/2018).
Sandiaga Uno mengungkapkan jika dirinya telah mengunjungi Kasai Water Reclamation Center (biro pengolahan limbah) di Jepang.
Sandiaga Uno pun mengungkapkan jika kondisi limbah di Jepang 58 tahun lalu sama dengan di Jakarta saat ini.
Menurut Sandiaga Uno, hal tersebut lantaran jepang telah mengembangkan teknologi guna mengolah limbah pembuangan dari rumah tangga.
5. Menteri Susi Unggah Percakapan Whatsapp Tanpa Blur lalu Beri Kalimat Menohok Saat Diingatkan
menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendapat sebuah pesan dari seseorang yang tak dikenalnya melalui aplikasi pesan whatsapp.
Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @susipudjiastuti Jumat (23/2/2018), pesan yang diduga dikirim dari sebuah pria ini mengatakan sebagai berikut:
"Pagi bu Susi. Usul agar setiap sekolah sampai universitas ada kurikulum tentang kelautan.
Di laut ada energi terbarukan, ada minyak, pariwisata, olah raga, dan tentu saja ikan.
Menggantungkan masa depan bangsa di kelautan adalah hal keniscayaan".
Melihat saran dari netizen, Susi membalasnya dengan emoji jempol, bendera, dan tangan yang disatukan.
Sumber: Tribunnews