-->

Viral, Balita Tergeletak Lemas di Lantai Minimarket, si Bapak Malah Asyik Lakukan Hal Ini

 Media sosial Instagram saat ini sedang dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan balita tergeletak di lantai minimarket di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Video tersebut awalnya diunggah oleh @nanaaelena atau Nana Marlena di akun Instagram miliknya pada Selasa (13/2/2018) malam kemarin.

Dalam video tersebut tampak seorang balita berusia sekitar satu tahun tergeletak lemas di lantai minimarket tanpa alas.


Balita yang mengenakan baju biru tersebut ditemani oleh seorang pria yang sibuk menghitung jumlah uang.

Sempat disapa oleh Nana, balita tersebut hanya terdiam tidak merespon.

Meski sempat dipegang tangan dan dielus pipinya, si balita tidak mengeluarkan satu suara pun.

Nana pun menuliskan kesedihannya saat melihat kondisi balita yang tergeletak lemas tersebut.

"Jujur aku sangat peduli sekali dengan anak2, hati aku tergerak ketika aku melihat anak bayi yang berumur 1th ini terbaring lemas di lantai, dan mencoba untuk duduk tetapi anak tersebut tidak mampu untuk duduk.

Dan sempat beberapa kali anak ini terjatuh di lantai , aku sebagai perempuan yang punya hati tentu nya sedih dan prihatin melihat anak bayi berumur 1th, tengah malam tapi masih belum istrahat.

Aku mencoba untuk mendeketi anak tersebut, dan mencoba untuk menggendong nya, dengan cara supaya bapak yang sedang duduk di kursi (yang sedang menghitung uang hasil ngamen menggunakan suling) tidak merasa tersinggung.

Aku ga tau harus gimana, tapi karyawan minimarket tersebut bilang, bahwa anak yang itu adalah anak sewaan.

Aku juga sempat menyakan kepada bapak yang duduk di kursi itu , bahwa ini anaknya bukan?

Anaknya kenapa lemas ?
Umur berapa ?

Tapi si bapak bilang ,“gatau ibunya yang ngurus, udah di pegang2 banyak orang juga”

Ada yang aneh ga sih menurut kalian ?
Seharusnya anak itu harus di jaga dan di lindungi. Karena anak adalah Titipan dari Tuhan. Bukan malah di sewakan untuk ngamen di jalanan.

Aku yakin banget, akan berpengaruh untuk kesehatan dan pertumbuhan si anak, jika setiap hari harus memiliki rutinitas seperti yang di video itu.

Mudah2n orang tua anak ini bisa sadar, bahwa yang di lakukan nya itu ga baik untuk anaknya #savechildren @lambe_turah @ratu.gosip @lamiscorner @dinas_sosial_jakarta @kakseto_o @p3htranstv

Video Nana ini sontak menjadi perhatian beberapa netizen dan sudah diunggah ulang oleh beberapa akun Instagram lain.

Banyak netizen yang merasa kasihan melihat kondisi si balita.

"Astagfirullah sakiiit hati lihat nyaa udah makan blm nak dr pagi makan brapa kali sayangg udah pup blm? Udah mimi cucu blm nak aaaahhhh ibliss kalau bnr malaikat kecil ini di sewakan neraka jahanam unuk pelaku," tulis @yesi.rosita92.

"Ya Allah.. si bapak itu knp nyante bgt ya itung uangnya..kasian adek kecilnya tduran dilantai..Astafriulloh..ikut sakit hati liatnya..ibunya kmna..kok tga bgt," tulis @uchieychrizz.

"Udah makan belum yah itu anak nya.. kalo aku temuin lsg aku beliin biskuit atau susu deh biar ada tenagaa.. ayo doong siapa yg bisa bantu plisz.." tulis @haipamarlina.

"Haduh miris banget, terima kasih mbk sdh berbagi .. sungguh kepekaan kita lah yg ada dilingkungan sekitar yg dpt menyelamatkan banyak anak yg perlu pertolongan ... ibunya kemana ya ? Tega amat ..." tulis @aihara33.

Beberapa bahkan membeberken fakta mengenaskan di balik modus mengemis dengan cara membawa anak kecil.


"Yg pernah aku denger kalo anak" sewaan gtu suka di kasih minum obat tidur ,, tujuannya agar anak itu diam dan ngak rewel saat di ajak ngemis / ngamen , mungkin adek itu termasuk dri anak yg di beri obat tidur , keliatan jadi lemas karna efek obat , kasihan sekali anak segitu dh di exploitasi hanya untuk menarik simpati.." tulis @viana_ira9.

"Katanya suka di kasih obat tertentu biar tetep diem dan tidur waktu di bawa minta-minta takutnya itu bayi hasil penculikan....jadi stop ngasih uang ke pengemis yg bawa atau anak kecil,semakin kita ngasih semakin banyak anak di eksploitasi," tulis @elloelek.


Sumber: Tribunnews

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel