4 Kebiasaan Nge-Charge Smartphone Ini Ternyata Berbahaya dan Berakibat Fatal
Tuesday, March 13, 2018
Penggunaan smartphone yang intens membuat orang-orang menjadi lebih sering mengisi daya baterainya.
Walaupun terlihat sepele, ternyata nge-charge smartphone pun ada aturannya.
Selain agar baterai tetap awet, nge-charge smartphone yang benar bisa menjauhkan dari hal-hal berbahaya seperti ledakan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kebiasaan nge-charge yang harus ditinggalkan.
Check this out!
1. Nge-charge Sampai Baterai 0%
Beberapa orang baru akan mengisi daya baterai smartphone-nya jika kapasitasnya sudah 0%.
Kebiasaan ini sebaiknya jangan dilakukan lagi karena membuat performa baterai menurun.
Setiap baterai memiliki batasan siklus pengisian yang mempengaruhi performanya.
Sebaiknya isi daya saat baterai tinggal 30%.
1. Isi Baterai di Malam Hari
Hampir setiap orang sepertinya memiliki kebiasaan ini.
Orang-orang lebih memilih nge-charge di malam hari karena smartphone tak digunakan lagi pada saat itu.
Mengisi daya baterai ponsel di malam hari bisa sebabkan kapasitas pengisian baterai menjadi berlebih.
Beberapa kasus ledakan pernah terjadi karena mengisi daya baterai smartphone di malam hari.
3. Menggunakan Charger Palsu
Walaupun bisa mengisi baterai seperti charger asli, nyatanya charger palsu tak benar-benar aman.
Hasil output charger palsu biasanya tak sesuai dengan spesifikasi yang tertulis.
Selain itu kualitas charger palsu juga sangat jauh jika dibanding dengan yang asli.
Menggunakan charger palsu bisa merugikan smartphone dalam jangka panjang.
4. Nge-Charge di Atas Kasur
Isi daya baterai ponsel sambil tiduran di kasur memang menyenangkan.
Tapi kebiasaan ini berdampak buruk pada baterai dan ponsel.
Baterai ponsel yang diisi di tempat yang empuk seperti kasur bisa menjadi cepat panas.
Efek terburuknya baterai akan meledak di atas kasur.
Sebaiknya letakkan ponsel di tempat-tempat keras seperti meja atau lantai saat mengisi daya baterai. (*)
Gak Perlu Repot, Berikut 4 Cara Cerdik Atasi Handphone yang Tak Bisa Dicharge, Buktikan!
TRIBUNJUALBELI.COM - Mengisi daya baterai menjadi hal wajib yang harus dilakukan pengguna gadget.
Sebab baterai merupakan bekal tenaga sebuah perangkat elektronik seperti hape.
Baterai bisa awet dan tahan lama tergantung dengan pemakaian dan spek yang diusung.
Kapasitas baterai longgar biasanya dipilih karena orang percaya, jika hape dengan spek tersebut bisa standby lebih dari sehari semalam tanpa charge.
Masalah muncul bisanya saat mengecharge atau mengisi daya bateri.
Produk baru sekalipun terkadang mengalami hal tidak mengenakkan seperti hape yang tidak bisa discharge.
Tak usah panik, kami akan beri kalian solusi mengatasi hape yang tak mau discharge dengan langkah ini.
1. Cek kepala dan kabel charger
Masalah tak selamanya muncul lagsung dari hape, bisa juga dari aksesoris pendukung.
Sebelum mengisi daya, teliti apakah charger dalam kondisi prima atau dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
2. Casing hape yang terlalu besar
Sama seperti sebelumnya, aksesoris seperti casing juga bisa menjadi penghambat daya.
Pastikan jika casing hape tidak mengganggu port USB charge.
3. Cek port charging
Berbeda dengan dua hal yang telah disebutkan, port USB hape bisa juga menyebabkan masalah tak bisa discharge.
Alangkah lebih baik untuk rajin membersihkan port tersebut agar steril dan dapat dikoneksikan ke charger yang biasanya digunakan.
4. Update OS
Sering diabaikan, update OS ternyata juga mempengarui sistem isi daya perangkat.
Untuk itu perlu diperhatikan apakah perangkat kesayangan telah mendapatkan upgrade sistem apa belum.
Pengguna adroid bisa mengupgrade OS dengan klik Settings – Software Update – Download update manually.
Sementara untuk pengguna iOS dengan cara klik Settings – General – Software update.
Sumber: Tribunnews