Beri Kado Pacar Sebuket Bunga dari Uang Kertas, Seorang Pemuda Justru Terancam Pidana
Sunday, May 27, 2018
Banyak yang bilang cinta bisa dibeli dengan uang.
Sebuah buket bunga raksasa berbentuk love dikirimkan ke acara ulang tahun sang pacar.
Bukan buket biasa yang ia berikan, melainkan sebuah buket bunga yang terbuat dari uang kertas.
Dalam foto yang beredar, terlihat seorang wanita dari Chongqing sedang merayakan ulang tahun dalam balutan sebuah gaun indah.
Pesta ulang tahun tersebut diadakan di sebuah hotel mewah pada 16 Mei 2018.
Di sudut ruangan terlihat sebuket bunga berbentuk love yang ternyata terdiri dari 3.344 uang kertas 100 Yuan yang dirangkai sedemikian rupa.
Jika dikonversikan dalam Rupiah, maka buket tersebut senilai dengan Rp 706 juta.
Tak sembarangan, buket uang tersebut dipesan khusus oleh sang pemuda di sebuah toko bunga terkenal.
Buket uang itu dibuat oleh 7 orang florist dalam waktu 10 jam.
Supaya buket tersebut tetap rapi dan uang yang dirangkai tidak hilang, para pekerja membuat buket itu di lokasi ulang tahun.
Seorang tamu undangan mengatakan bahwa kado spesial itu diberikan oleh pacar si gadis yang ulang tahun.
"Dia sangat mencintai pacaranya, pemuda itu memang berasal dari keluarga yang kaya raya," ujarnya.
Sayangnya, hadiah luar biasa itu justru menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen.
Beberapa pihak mengecam aksi pemuda yang dinilai berlebihan.
Melihat fenomena ini viral di media sosial, manajer Bank Rakyat China angkat bicara.
Ia mengatakan pemuda yang tak disebutkan namanya itu kemungkinan telah melakukan pelanggaran pidana.
Pemuda tersebut dianggap tidak menghormati mata uang Tiongkok dan sengaja merusaknya dalam proses pembuatan buket uang.
"Menggunakan renminbi (nama resmi Yuan) untuk membuat buket merupakan sebuah tindakan tidak menghormati mata uang dan seharusnya dilarang," tegas manajer Bank Rakyat China.
"Banyak kok cara untuk menunjukkan cinta pada orang yang tersayang, tapi tidak perlu juga melanggar hukum," lanjutnya.
Di Tiongkok memang memiliki regulasi yang ketat tentang penggunaan mata uang.
Menggunakan renminbi untuk membuat buket adalah tindakan yang sangat dilarang.
Kini kasus buket uang tersebut tengah diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Jika ditemukan mata uang yang rusak, maka sang pemuda dan para florist yang membuat buket tersebut terancam pidana.
Belajar dari kisah ini ada baiknya kita mengungkapkan rasa cinta sewajarnya saja.
Jangan berlebihan, deh.