Niat Ingin Bangun Rumah Sakit, Dirut RSUD Sumedang Malah Ditipu dengan Uang Palsu Miliaran Rupiah
Saturday, March 24, 2018
Niat ingin mendirikan rumah sakit, Dirut RSUD Sumedang, dr Hilman Taufik, justru menjadi korban investasi palsu.
Pelaku berinisial AK dan sopirnya, HR, yang kini telah diringkus tim Kepolisian Resor Kabupaten Sumedang, menawarkan diri sebagai investor untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, ketika ditemui Tribun Jabar di Mapolres Sumedang, Rabu (21/3/2018).
"Modus operandinya, pelaku menjanjikan modal kurang lebih kalau dihitung rupiah itu Rp. 200 milyar untuk RS Sumedang Medical Center (SMC) yang akan dibangun," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Kapolda Jabar tersebut menyampaikan, pelaku menjanjikan akan memberikan modal tersebut dengan satu syarat, yaitu pihak RS SMC harus memberikan uang pelicin terlebih dahulu.
Uang pelicin yang diminta pelaku pun tak sedikit, yaitu sebesar Rp. 550 juta, dengan alasan agar modal yang dijanjikan dapat segera diberikan.
"Uang yang dijanjikan dalam bentuk rupiah pecahan seratus ribu dan uang dollar pecahan seratus dollar, yang semuanya palsu," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Pelaku, menurut Irjen Pol Agung Budi Maryoto, memberikan uang palsu tersebut dengan menyimpannya dalam empat koper.
"Pelaku memberikan uang palsu tersebut tapi pelaku sudah mendapatkan uang sebesar Rp. 550 juta," ujar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Kini kedua pelaku telah diamankan petugas kepolisian dan kini meringkuk di balik ruang tahanan Mapolres Sumedang menunggu tindak lanjut hukum.
Lihat Videonya:
sumber: Tribunnews