Rekening Nasabah BRI di Kediri Dibobol, Begini Tanggapan OJK
Monday, March 12, 2018
Kantor Cabang BRI Kediri saat ini masih melakukan investigasi terkait kejadian yang menimpa belasan nasabahnya di Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Belasan nasabah ini melaporkan tabungannya telah berkurang. Sehingga nasabah melaporkan kejadian itu ke Unit BRI Ngadiluwih. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih.
"BRI telah menindaklanjuti dengan melakukan investigasi. Modusnya seperti apa sehingga ada uang nasabah yang hilang," ungkap Slamet Wibowo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri di kantornya, Senin (12/3/2018).
Belasan Rekening Nasabah BRI Dibobol, Warga Kediri Panik dan Langsung Serbu ATM
Menurut Slamet, pihak bank pasti menjaga dengan baik hubungannya dengan nasabah. Sehingga jika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik.
Kepada masyarakat, Slamet juga menghimbau untuk hati-hati dalam rangka pengamanan dan penggunaan Pin yang harus disimpan dengan baik.
"Hati-hati mengenai kerahasiaan pin, jangan sampai ada orang lain yang tahu," tegasnya.
Jika ada permasalahan diharapkan untuk dikomunikasikan dan dibahas dengan pihak perbankan.
"Teman-teman imdustri perbankan pasti menjaga hubungan yang baik dengan nasabah. Apalagi ini menyangkut kepercayaan masyarakat yang sangat diperlukan. Kami harap masyarakat tetap tenang, nanti ada solusinya," tandasnya.
Slamet menjelaskan, setelah proses investigasi dari pihak BRI telah selesai akan disampaikan kepada masyarakat.
"Ada jalan keluar sehingga nasabah tidak akan dirugikan," tambahnya.
Kata Slamet, kejadian serupa juga pernah terjadi melalui mesin skimer.
"Ada yang mengganjal mesin ATM dan merekam pin-nya. Sehingga ada duplikasi pin untuk membobol ATM," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan nasabah BRI Unit Ngadiluwih melaporkan tabungannya berkurang secara misterius. Kerugian nasabah bervariasi mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Sumber: Tribunnews