Ratna Sarumpaet Somasi Dishub Disuruh Minta Maaf, Sekarang Siapa Salah, Siapa yang Benar?
Monday, April 9, 2018
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menanggapi Ratna Sarumpaet yang meminta pihaknya meminta maaf.
Menurut dia, pihak yang berhak menentukan benar atau salah adalah pengadilan.
Andri mengatakan, Ratna boleh saja menilai apa yang dilakukan petugas dishub salah.
"Boleh enggak saya mengatakan, saya enggak salah dan anggota saya melaksanakan sesuai ketentuan? Boleh," katanya.
Aktivis Ratna Sarumpaet mensomasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kejadian penderekan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan terhadap mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (3/4/2018).
Aktivis Ratna Sarumpaet mensomasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait kejadian penderekan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan terhadap mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (3/4/2018). (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Pihaknya siap mengikuti proses somasi yang dilakukan Ratna.
Dia mengatakan, dishub sudah ribuan kali melakukan penderekan.
Pihaknya siap jika seseorang merasa peraturan ini salah.
Aktivis Ratna Sarumpaet menyomasi dishub terkait penderekan yang dilakukan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan.
Somasi terkait penderekan mobil Ratna yang parkir di ruas jalan Taman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
Dalam somasinya, Ratna meminta penjelasan permasalahan penegakan hukum peraturan daerah terkait penderekan yang dilakukan petugas dishub.
Ia juga meminta dishub menjelaskan hal tersebut di koran dan berita berita nasional.
sumber: TRibunnews