Merinding! Dengarkan 'Ceramah' dari Otak Bom Thamrin Aman Abdurrahman Tentang Teroris Bom Surabaya
Sunday, May 27, 2018
Aman Abdurrahman telah dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) beberapa saat lalu.
Baca Juga
Di Kota Pahlawan sempat terjadi serangkaian insiden bom yang menyerang gereja dan Polrestabes Surabaya.
Akibat rentetan teror bom tersebut, belasan nyawa melayang dan banyak yang jadi korban luka-luka.
Pelaku bom Surabaya tak hanya perorangan, melainkan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu anak.
Keluarga Dita Oepriarto misalnya yang mengebom 3 gereja dengan istri dan 4 anaknya.
Demikian juga dengan keluarga Tri Murtiono yang mengebom pos penjagaan Polrestabes Surabaya.
Istri dan anaknya juga ikut terlibat, namun tak disangka sang anak selamat dan segera mendapat perawatan.
Ternyata, Aman Abdurrahman menganggap pelaku bom Surabaya gila karena melibatkan istri dan anak.
"Dua kejadian itu tidak mungkin dilakukan orang yang sehat akalnya," ujar Aman.
"Orang yang stres, ya kalau saya bilang gila mungkin mereka nggak mau."
"Tapi, yang jelas itu bukan orang yang paham Islam, apalagi paham tentang jihad."
Aman Abdurrahman lalu menjelaskan bahwa perempuan dan anak haram untuk ikut jihad.
Terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018). Ia dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) karena dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, awal 2016.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018). Ia dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) karena dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, awal 2016.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)
Baca: Lama Tak Ada Kabar, Tiba-Tiba Ludwig Bocorkan Foto Jessica Iskandar yang Tak Pernah Terekspos? Ups!
"Ketika jihad sasaran syar'i saja, perempuan haram untuk ikut berjihad, apalagi anak," katanya.
Ia kemudian mengatakan bahwa dosa besar jika membunuh perempuan dan anak secara sengaja.
Video Aman Abdurrahman diunggah akun Instagram @igtainment dan langsung diserbu netizen, Minggu (27/5/2018).
Netizen ramai-ramai mengungkapkan pendapat mereka tentang pendapat Aman ke pelaku teror bom Surabaya.
"Lah kalo menurut bapak yg ngebom itu stress gila, nah bapak apa dong? Podo wae paaaak," komentar @pusdirsahabatdaihatsu.
"Tolong dong sumbangin kaca buat nih orang, kasian banget gak punya kaca buat ngaca," komentar @cut_winnie.
"Kok aku bingung sendiri yaa trus ngapa dia ngebom tau itu haram," komentar @diahayurivani.
"Mgkin dia udh tobat guys makanya bisa ngmg gitu," komentar @ailintaput.
"Wtf dia masih sempet2nya cemarah kayak ustad seolah dia lupa apa yg udh dia lakuin ngelukain banyak orang," komentar @sabillaxx_.
"Nah giliran mau mati ngomongnya sok bijak bgini,dikire qt bakal terhura ama situ?gara2 situ agama kami jd dicurigai dan dibenci banyak orang," komentar @merindarama.
"Trmsk yg ngomong ga sehat... udh mw dii hukim matii mendakdak sehat bs blg bgtu," komentar @rathu_ana.
Berikut videonya:
sumber: Tribunnews