Tanggapan XTC Kota Bandung Soal Video Viral Aksi Ugal-ugalan Pria Bertopi
Monday, May 28, 2018
Pengurus komunitas motor XTC Kota Bandung mengkonfirmasi bahwa aksi ugal-ugalan seorang pria yang dibonceng dan mengacung-acungkan samurai di Jalan Arcamanik, Sabtu (26/5/2018).
"Assalamualaikum wr. wb. Salam Silang! Salam Kuat Dalam Persaudaraan!!! Sehubungan dengan adanya permasalahan yang terjadi di daerah sport Jabar Arcamanik Bandung pada hari Sabtu kurang lebih pukul 16.30 wib.
Maka bersama ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut dan XTC INDONESIA khususnya XTC Kota Bandung tidak menolelir hal tersebut. Kami telah melakukan tindakan pemecatan kepada oknum anggota tersebut selanjutnya kami siap bekerja sama dengan aparat hukum terkait untuk mengusut ini secara tuntas.
Bandung, 27 Mei 2018
M Dicky Fauzia Rachman
Ketua XTC Kota Bandung
Cc. Ketum DPP XTC INDONESIA
Ketua DPD XTC INDONESIA prov. Jawa Barat"
Dalam video yang viral, rekaman berdurasi 25 detik beredar pada Minggu (27/5). Pantauan Tribun dalam video itu, tampak sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dan membawa bendera.
Dalam video itu, dua orang dalam kelompok itu mengendarai sepeda motor berboncengan. Pria menggunakan jaket dan topi hitam terlihat membawa senjata tajam. Tidak hanya itu, pria tersebut diacung-acugkan ke udara dan di gesekkan dengan jalanan aspal.
Belum diketahui kapan kejadian tersebut. Hanya saja, dilihat dari lokasinya, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Arcamanik karena terdapat pagar yang khas yakni pagar Sport Center Arcamanik. Dilihar dari arahnya, mereka menuju kawasan Antapani.
Ironisnya, pria yang mengacungkan senjata tajam itu mengarahkan senjata tajamnya ke pengendara lain yang melaju darah sebaliknya. Kondisi itu membuat pengendara kendaraan roda dua dan empat tampak menyingkir.
Dalam satu adegan, saat melintasi tikungan jalan, pria tersebut menggesekn senjata tajam mirip samurainya itu ke jalan sehingga tampak percikan api. Ia dibonceng seorang pria mengenakan jaket berwarna putih dan biru. Sepeda motor yang dikendarainya tidak menggunakan plat nomor.
Tak berselang lama, beredar video pria pembawa senjata tajam tersebut meminta maaf dengan menggunakan bahasa Sunda. Belum diketahui identitas pria tersebut.
"Masalah kamari hapunen pisan sanes abang bade kitu kieu, maenya ninggali batur kitu ri abang henteu. Da XTC oge sanes rek kitu kieu teu paruguh, sanes bade ngaghogoreng. Ka rerencangan Mandalajati hapunten pisan terutama pada pengurus XTC, Antapani, Mandalajati dan rengrengan, penasehat Mandalajati," ujar pria bertopi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo akan menindaklanjutinya. "Baik, akan kami tindaklanjuti (tangkap)," ujar Hendro via pesan singkatnya.
Sumber: Tribunnews