-->

Detik-detik Razan Najjar Ditembak Pasukan Israel, Selamatkan Pria Tua, Angkat Tangan Diabaikan


Pertumpahan darah di Jalur Gaza semakin menjadi-jadi.

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Gempuran pasukan militer Israel terhadap rakyat Palestina pun semakin mencekam.

Walau ancaman bom dan tembakan di depan mata, rakyat Palestina tampak tak takut.


Mereka bahkan berbaris di garda terdepan, berunjuk rasa menuntut perdamaian.

Unjuk rasa itu tepat di wilayah perbatasan Gaza dan Israel.

Di tengah unjuk rasa itu, tampak seorang pria tua yang terluka.

Dilansir Tribunjabar.id dari Grid.ID, pria tua mengalami luka di bagian kepala.

Pria tua itu disebut kena luka pukul.

Melihat kondisi pria itu, seorang paramedis cantik, Razan Najjar pun turun tangan.

Razan Najjar berlari ke zona berbahaya itu, tepat di dekat pagar keamanan.

Razan Najjar kemudian mengobati luka pria tua itu.

Setelah selesai, pria tua pun dibawa menggunakan ambulans.

Namun, tiba-tiba terdengar suara keras tembakan.

Ya, ada peluru yang dilayangkan pasukan Israel.

Rupanya peluruitu menyasar ke dada Razan Najjar.

Tubuh Razan Najjar pun terjatuh ke tanah.

Namun, berdasarkan unggahan akun Facebook Save Palestine.

Razan Najjar disebut sempat memberikan kode angkat tangan sebelum dirinya ditembak.

Akun Save Palestina menggunggah foto yang menyebut Razan Najjar dan paramedis lain tengah angkat tangan.

Berikut ini fotonya.

Selain itu, akun Save Palestina pun menunjukan detik-detik Razan Najjar setelah tubuhnya tertembak melalui sebuah video.

Pada video tersebut, tampak Razan Najjar terkapar di atas tempat tidur.

Nafasnya sesak, ia mencoba bertahan dan terengah-engah.

Di sekelilingnya, para tim medis tengah sibuk memberikan bantuan medis.

Mereka terlihat panik mencoba menyelamatkan nyawa Razan Najjar.


Razan Najjar (Facebook)
Namun, nyawa Razan Najjar tak tertolong.

Dua atau tiga peluru yang ditempakan pasukan militer Israel, membuat Razan Najjar menghembuskan nafas terakhir.

Kepergian Razan Najjar membuat rakyat Palestina menangis.

Ribuan orang bahkan berkumpul mendoakan Razan Najjar.

Lautan manusia itu mengantar kepergian Razan Najjar ke tempat peristirahatan terakhir.

Berikut ini foto-fotonya.


Perjuangan dan pengorbanannya selama menjadi relawan medis di Palestina, tinggal menjadi kenangan.

Selamat tinggal Razan Najjar.

Sumber: Tribunnews

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel