-->

Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan 'Nangis': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal

   


Annisa Pohan belum lama ini mencurahkan isi hatinya soal terbatasnya ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk pasien positif Covid-19. Curahan hati Annisa Pohan tersebut diutarakan lewat cuitan di akun Twitter tersebut.

Wanita berusia 39 tahun ini merasa sedih lantaran kondisi terbatasnya ICU saat masa pandemi saat ini. Terlebih lagi, ada banyak orang di sekitarnya yang telah meninggal dalam keadaan positif Covid-19. Annisa Pohan juga tidak bisa berbuat banyak untuk menolong orang sekitarnya yang terkena Covid-19.

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Selain itu, Annisa Pohan mengakui bahwa umur seseorang memang takdir dari Tuhan. Namun, upaya untuk menyembuhkan pasien Covid-19 harus terkendala dengan keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

"Terlalu banyak di sekitar saya yg meninggal krn Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia," cuit Annisa Pohan pada Kamis (21/1). "Saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS.memang umur manusia itu haknya Allah SWT yg tentukan,tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal krn fasilitas ICU yg kurang."

Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan \'Nangis\': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal
Akui Kelimpungan Cari Kamar ICU di RS, Annisa Pohan 'Nangis': Banyak di Sekitar Saya yang Meninggal
Twitter

Salah satu contoh kurangnya fasilitas yang dimaksud Annisa Pohan adalah kurangnya alat bantu pernafasan untuk pasien. Annisa kemudian bertanya kepada warganet yang tahu soal wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di fasilitas kesehatan di Indonesia.

"Apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di faskes kita? mohon pencerahan supaya ada harapan baru untuk kita semua," pungkas Annisa Pohan dengan emoji menangis.

Sontak unggahan Annisa tersebut

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel