Masuk Hutan Untuk Cari Walet, 8 Warga Ini Malah Temukan Bangkai Pesawat yang Hilang Sejak 28 Tahun lalu
Sekompok warga dari Desa Mongolilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalu yang berjumlah delapan orang mengalami sebuah kejadian tidak terduga. Mereka awalnya ingin mencari burung walet namun yang malah menemukan bangkai pesawat yang telah hilang puluhan tahun lalu. Bangkai pesawat itu ditemukan di kawasan hutan perbatasan Atinggola dan Bolangmongondow, Kabupaten Bolmut.
Salah seorang dari rombongan itu, Uyun mengatakan saat itu, mereka sedang beristirahat di sebuah bukit dan tiba-tiba salah satu dari mereka melihat benda berwarna putih mirip pesawat. Karena merasa penasaran, akhirnya mereka memutuskan mendatangi benda itu.
Dan ternyata dugaan mereka benar. Benda berwarna putih itu merupakan bangkai pesawat bertuliskan ‘Merpati’ dengan kondisi telah dililit belukar. Di sekitar bangkai pesawat itu, bahkan ditumbuhi pohon besar.
Melihat hal itu, salah satu dari kami langsung mengambil sebuah HP dan mengabadikan monen tersebut,” jelasnya.
Setelah mengabadikan momen itu, kemudian mereka meninggalkan bangkai pesawat itu karena niat awal mereka adalah mencri sarang burung walet. Akhirnya, mereka keluar hutan di Desa Moongoilo, Kecamatan Bulango ulu, Kabupaten Bone Bolango.
Tim Liputan6.com melakukan penelusuran atas bangkai pesawat itu. Diketahui pesawat itu merupakan Pesawat NC-212 ‘Karaurpa’ Merpati beregistrasi PK-NCY dengan nomor penerbangan MZ 7970 yang jatuh pada Rabu sore, 31 Januari 1992 saat terbang dari Luwuk ke Manado.
Otoritas Bandara Sam Ratulangi, Wensy Malonda, mengonfirmasi bahwa data itu benar. Namun, kasus pesawat jatuh di wilayah Hutan Bolmut tahun 1992 itu ditutup. Ia juga menjelaskan bahwa seluruh penumpang pesawat itu berhasil dievakuasi dan selamat. Bangkai pesawat sengaja ditinggalkan karena medan evakuasi yang berat.