Ayah Kandung Syarifah Bongkar Prilaku Asib Ali saat Datang ke Rumah, Pantas Pemuda India Ini Ditolak
Ayah kandung Syarifah Haerunnisa, H Syekh Agil akhirnya buka suara terkait alasan penolakan pihak keluarga pada pemuda India, Asib Ali Bhore (24).
Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah berpacaran dengan Asib Ali selama satu tahun terakhir.
Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo, dan calon mertua gadis itu menolak mentah-mentah keinginan Asib untuk meminang putrinya.
Kisah ditolaknya pemuda India itu akhirnya viral di media sosial dan menjadi perbicangan publik.
Merasa tersudutkan, ayah kandung Syarifah, H Syekh Agil akhirnya mengutarakan alasan mengapa pihak keluarga menolak pinangan Asib Ali.
Kolase: Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32) (istimewa) dan sosok Asib Ali Bhore (istimewa).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Wanita asal Wajo Sulsel Tolak Lamaran WNA India, Keduanya Sudah Saling Kenal Selama Setahun, https://www.tribunnews.com/regional/2023/02/23/alasan-wanita-asal-wajo-sulsel-tolak-lamaran-wna-india-keduanya-sudah-saling-kenal-selama-setahun?page=all.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
Kolase: Potret Syarifah Haerunnisa (25) warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan yang menolak lamaran WNA asal India, Asib Ali Bhore (32) (istimewa) dan sosok Asib Ali Bhore (istimewa). (Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin)
Dikutip dari akun Youtube Yoen D’spot, Syekh Agil mengatakan bahwa perilaku dan sikap Asib Ali saat pertama kali bertemulah yang membuat keluarga memutuskan tolak pinangan pemuda itu.
“Si Ali datang ke rumah, dia selalu hanya Nisa (Syarifah) saja yang terlalu mau dilihat. Dia tidak (mau bertemu) dengan orang tua,” ungkapnya.
Dalam wawancara tersebut, turut disaksikan oleh seorang anggota kepolisian Bhabinkamtibmas setempat.
Iklan untuk Anda: Diabetes Hilang 100% jika Pankreas Pulih, dengan Makan Ini
Advertisement by
Syekh Agil menyebut, keluarga menyambut baik kedatangan Asib Ali ke rumah mereka di Wajo.
“Iya (kami) persilahkan duduk. Dikasihkan kursi disitu (tapi dia) tidak mau duduk. Hanya jalan terus (mondar-mandir), hanya sebut-sebut nama ‘Nisa, Nisa, Nisa’,” ujar kepala keluarga itu.
Baca juga: Ini Jadwal Nikah Syarifah, Kakaknya Ungkap Calon Suami dan Uang Panai, Keluarga Abaikan Asib Ali
Pada saat itu, pihak keluarga mengaku heran dengan pemuda ini karena terus memanggil nama Nisa, dan Bahasa yang digunakan juga tidak dimengerti.
“Kalau kita di Wajo, tidak bisa kalau kita mau kawin dengan anak orang, (maka) harus orang tuanya dulu kita temui. Bukan anaknya dulu. Memang begitu adat Wajo,” jelas Syekh Agil.
Karena sikap Asib Ali tersebutlah yang membuat pihak keluarga menolak keinginannya untuk menikahi Syarifah.