Istrinya Alami Keguguran, 7 Bulan Kemudian Suami Temukan Hal Mengejutkan di Dalam Kamar
Sunday, November 27, 2016
Wanita ini sudah dinyatakan mengalami keguguran oleh dokter, namun selang beberapa bulan kemudian pasangan suami istri tersebut menemukan hal mengejutkan di dalam kamarnya. Pada minggu-minggu awal, suami dan istrinya ini sedang sangat berbahagia. Istrinya dinyatakan hamil oleh dokter setelah pernikahan mereka. Sang suami pun mencoba untuk merawat dan memanjakan sang istri. Itu dilakukan demi kesehatan jabang bayi dan istri tercintanya. Tapi sayang, seperti dikutip dari Wittyfeed, saat usia kandungannya menginjak enam minggu, dokter memvonis bahwa wanita ini mengalami keguguran. Entah apa penyebab dari keguguran tersebut. Meredith dan Brandon pun bersedih. Kondisi rumah dan seisinya murung kala itu. Baju dan perlengkapan bayi yang telah disiapkan pun tak terpakai. Sampai akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk berlapang dada dan kembali melanjutkan kehidupan mereka. Hari-hari berjalan sangat normal.
Tawa canda pecah di setiap ruangan rumah itu. Merredith menjalani aktivitasnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga. Pun dengan Brandon yang sibuk akan pekerjaannya. Sampai pada tujuh bulan sejak kejadian keguguran itu, Meredith merasakan sakit dan kram pada perutnya. Brandon yang panik lantas menelepon 911 untuk meminta pertolongan. Sebelum pertolongan datang, ada sebuah benda yang keluar dari rahim Meredith. Benda itu jatuh di lantai kamarnya. Pertolongan yang datang pun mengecek kondisi dari Meredith. Benda ‘aneh’ yang dang dibilang Brandon sebelumnya sungguh tak disangka. Itu merupakan bayi yang masih terbungkus kantung ketuban dengan plasenta dan tali pusar. Tentu saja ini sangat mencengangkan.
Pasalnya, sejak keguguran Meredith sama sekali tidak merasakan adanya tanda-tanda kehamilan. Perutnya pun tidak membesar layaknya seorang wanita yang sedang hamil. Kantung ketuban itu jatuh dengan sendirinya tanpa bantuan dari dokter. Perawat yang datang pun lantas memotong tali pusar yang masih melekat pada sang bayi.