Bayi Ini Tak Bisa Bernafas Usai Dilahirkan, Lihat yang Dilakukan Dokter Untuk Menyelamatkannya
Sunday, December 25, 2016
Setiap wanita yang menjalani proses melahirkan, pastinya akan berharap proses tersebut berjalan dengan lancar.
Suara tangisan bayinya menjadi obat untuk rasa sakit yang dirasakan selama proses kelahiran.
Tapi, ada saja proses kelahiran yang berjalan tidak mulus.
Seperti yang dialami seorang wanita asal Filipina ini.
Dikutip dari Viral4real, seorang wanita merasa waswas dan pasrah atas kondisi bayinya yang baru ia lahirkan.
Wanita asal Gabaldon, Filipina ini dilarikan ke rumah sakit setelah merasakan mulas saat bekerja.
Dokter rumah sakit yang menangani persalinan, Marie Jo merasa terkejut karena kepala melihat bayinya sudah keluar dari rahim ibunya.
Dokter pun langsung melakukan proses persalinan.
Bayi laki-laki itu akhirnya berhasil dikeluarkan dari rahim ibunya.
Namun, masalah lain muncul.
Suara tangisan bayinya menjadi obat untuk rasa sakit yang dirasakan selama proses kelahiran.
Tapi, ada saja proses kelahiran yang berjalan tidak mulus.
Seperti yang dialami seorang wanita asal Filipina ini.
Dikutip dari Viral4real, seorang wanita merasa waswas dan pasrah atas kondisi bayinya yang baru ia lahirkan.
Wanita asal Gabaldon, Filipina ini dilarikan ke rumah sakit setelah merasakan mulas saat bekerja.
Dokter rumah sakit yang menangani persalinan, Marie Jo merasa terkejut karena kepala melihat bayinya sudah keluar dari rahim ibunya.
Dokter pun langsung melakukan proses persalinan.
Bayi laki-laki itu akhirnya berhasil dikeluarkan dari rahim ibunya.
Namun, masalah lain muncul.
Usai berhasil dilahirkan, bayi tersebut tidak menunjukkan respon apapun.
Bayi itu terlihat tidak bergerak atau bahkan menangis.
Marie menduga kalau bayi itu mengalami kesulitan bernafas.
Kamu bisa mendapatkan 100 juta per hari dengan teknik ini
Sang ibu pun menangis saat ia menyadari sesuatu yang tidak beres dengan bayi.
Lantas, Marie berusaha untuk membuat bayi itu bisa kembali bernafas.
Selama beberapa menit dokter dan timnya, Minerva dan Carol bekerja keras dalam mencoba untuk menyelamatkan bayi.
Tim dokter pun tidak memotong tali pusarnya, dengan alasan bayi ini masih bisa mendapat asupan oksigen melalui ibunya.
Sebab, tali pusar itu masih menyambung ke rahim sang ibu.
Mereka pun terus berusaha untuk membuat bayi itu kembali bernafas.
Bahkan, dokter mencoba meniupkan udara melalui mulut si bayi agar bisa kembali bernafas.
Beberapa kali dokter itu meniupkan udara ke si bayi namun tak berhasil.
Bahkan, tubuh bayi itu sempat diangkat dan dibalik beberapa kali.
Punggun si bayi pun diusap-usap agar bisa bernafas.
Setelah beberapa kali percobaan, terdengar sedikit suara tangis dari bayi itu.
Setelah beberapa detik kemudian akhirnya jerit tangis bayi itu terdengar keras dan bayi itu bisa diselamatkan.
Bayi itu terlihat tidak bergerak atau bahkan menangis.
Marie menduga kalau bayi itu mengalami kesulitan bernafas.
Kamu bisa mendapatkan 100 juta per hari dengan teknik ini
Sang ibu pun menangis saat ia menyadari sesuatu yang tidak beres dengan bayi.
Lantas, Marie berusaha untuk membuat bayi itu bisa kembali bernafas.
Selama beberapa menit dokter dan timnya, Minerva dan Carol bekerja keras dalam mencoba untuk menyelamatkan bayi.
Tim dokter pun tidak memotong tali pusarnya, dengan alasan bayi ini masih bisa mendapat asupan oksigen melalui ibunya.
Sebab, tali pusar itu masih menyambung ke rahim sang ibu.
Mereka pun terus berusaha untuk membuat bayi itu kembali bernafas.
Bahkan, dokter mencoba meniupkan udara melalui mulut si bayi agar bisa kembali bernafas.
Beberapa kali dokter itu meniupkan udara ke si bayi namun tak berhasil.
Bahkan, tubuh bayi itu sempat diangkat dan dibalik beberapa kali.
Punggun si bayi pun diusap-usap agar bisa bernafas.
Setelah beberapa kali percobaan, terdengar sedikit suara tangis dari bayi itu.
Setelah beberapa detik kemudian akhirnya jerit tangis bayi itu terdengar keras dan bayi itu bisa diselamatkan.