Dikunci 9 Hari di Dalam Rumah Tanpa Makanan Balita Ini Tewas, Alasan Sang Ibu Buat Netizen Jijik..!
Thursday, December 8, 2016
Seorang balita meninggal karena kelaparan dan semua itu terjadi karena kelakuan sang ibu, membiarkan kedua anakanya yang berusia dua tahun terkunci di dalam rumah.
Mereka ditinggalkan oleh sang ibu selama sembilan hari berturut-turut tanpa makanan.
Balita bernama Daniil, berusia 23-bulan, meninggal enam hari setelah ibunya Vladislava Podchapko (20) meninggalkan mereka untuk menghabiskan waktu dengan kekasihnya.
Sementara kakaknya, Anna, yang akan berusia tiga dalam dua bulan, ditemukan sekarat setelah terpaksa menghabiskan tiga hari di samping tubuh adiknya yang telah meninggal itu.
Ajaibnya, ia diharapkan untuk bertahan hidup.
Hal ini diyakini bahwa anak-anak ditemukan oleh ibu mereka ketika dia kembali ke rumah seminggu setengah setelah ia meninggalkan mereka terkunci di flat di Kiev, Ukraina.
Klaim Voucher >> Klik Disini
Mereka ditinggalkan oleh sang ibu selama sembilan hari berturut-turut tanpa makanan.
Baca Juga
Balita bernama Daniil, berusia 23-bulan, meninggal enam hari setelah ibunya Vladislava Podchapko (20) meninggalkan mereka untuk menghabiskan waktu dengan kekasihnya.
Sementara kakaknya, Anna, yang akan berusia tiga dalam dua bulan, ditemukan sekarat setelah terpaksa menghabiskan tiga hari di samping tubuh adiknya yang telah meninggal itu.
Ajaibnya, ia diharapkan untuk bertahan hidup.
Hal ini diyakini bahwa anak-anak ditemukan oleh ibu mereka ketika dia kembali ke rumah seminggu setengah setelah ia meninggalkan mereka terkunci di flat di Kiev, Ukraina.
Podchapko kemudian dihadapkan oleh polisi dan ditangkap.
Dia mendapat hukuman hingga delapan tahun penjara karena mengabaikan anak.
Ketika diwawancarai oleh petugas, ibu muda itu berkata: “Aku tidak tahu bahwa anak-anak akan mati,”.
Selama ditinggalkan oleh ibunya, anak-anak itu sepertinya kelelahan karena telah berusaha untuk melarikan diri dari flat.
Linoleum oleh pintu depan itu ditemukan ditarik dan robek.
Utusan hak-hak anak Ukraina, Nikolay Kuleba, kata ibu itu telah anak-anaknya keluar dari taman kanak-kanak, tapi pelayanan sosial dilaporkan telah gagal untuk menindaklanjuti masalah.
Tetangga juga mengaku telah menelepon polisi selama sembilan hari, namun mereka diduga gagal untuk menanggapi.
Anak-anak itu merupakan hasil dari pernikahan ibu sebelumnya.
Kini wanita itu telah bercerai dengan ayah dari anak-anak tersebut.
Ia telah menemukan pacar baru, dan mengandung anaknya.
Para netizen geram dengan tindakan yang dilakukan wanita tersebut, mereka mengatakan bahwa Vladislava harus menghadapi hukuman mati karena mengabaikan anak-anaknya.
Mereka mengungkapkan ‘jijik’ di tindakannya dalam meninggalkan putra dan putrinya sendiri.
Dia mendapat hukuman hingga delapan tahun penjara karena mengabaikan anak.
Ketika diwawancarai oleh petugas, ibu muda itu berkata: “Aku tidak tahu bahwa anak-anak akan mati,”.
Selama ditinggalkan oleh ibunya, anak-anak itu sepertinya kelelahan karena telah berusaha untuk melarikan diri dari flat.
Linoleum oleh pintu depan itu ditemukan ditarik dan robek.
Utusan hak-hak anak Ukraina, Nikolay Kuleba, kata ibu itu telah anak-anaknya keluar dari taman kanak-kanak, tapi pelayanan sosial dilaporkan telah gagal untuk menindaklanjuti masalah.
Tetangga juga mengaku telah menelepon polisi selama sembilan hari, namun mereka diduga gagal untuk menanggapi.
Anak-anak itu merupakan hasil dari pernikahan ibu sebelumnya.
Kini wanita itu telah bercerai dengan ayah dari anak-anak tersebut.
Ia telah menemukan pacar baru, dan mengandung anaknya.
Para netizen geram dengan tindakan yang dilakukan wanita tersebut, mereka mengatakan bahwa Vladislava harus menghadapi hukuman mati karena mengabaikan anak-anaknya.
Mereka mengungkapkan ‘jijik’ di tindakannya dalam meninggalkan putra dan putrinya sendiri.
