-->

Cara Pria Ini Selundupkan Narkoba Bikin Merinding, Apa Gak Sakit Tuh Pas Dimasukkin ke Situ?

Pemerintah seprtinya mesti meningkatkan pengamanan lagi untuk kasus penyelundupan Narkoba.



Sebab, pada saat ini peredaran narkoba sudah semakin canggih.

Para pengedar tidak lagi menggunakan cara-cara yang mudah terdeteksi oleh petugas.
Saat ini, mereka sudah banyak menggunakan cara-cara yang sama sekali tidak dipikirkan olehbanyak orang.

Misalnya menyembunyikannya di sebuah tempat yang memungkinkannya untuk lolos dari pengawasan para petugas.

Itu seperti yang baru-baru ini terjadi

Bea dan Cukai Juanda gagalkan penyelundupan sabu di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda, Kamis (27/4/2017) lalu.

Kepala Bea dan Cukai Juanda, Muhammad Moelyono mengatakan, pihaknya melakukan analisa dari profil sarana pengangkut dan penumpang.

Saat dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, lelaki asal Bangkalan Madura ini ternyata menyembunyikan Methamphetamine dalam duburnya.

Kepala Bea Cukai Juanda, Muhammad Moelyono mengatakan bahwa modus ini sering digunakan karena tidak masuk kedalam perut.
“Tersangka memasukkan sabu ke dalam dubur saat akan melakukan penerbangan. Modus ini memang sabu tidak masuk kedalam perut hanya masuk di dubur. Tapi modus seperti ini berbahaya,” paparnya saat diwawancari

Tersangka membungkus sabu dengan plastik dan di balut selotif.

Setelah itu dia masukkan ke dalam duburnya.

Tersangka mengaku bahwa sabu seberat 54 gram tersebut dikonsumsi sendiri.

“Menurut pengakuannya akan dikonsumsi sendiri tapi masih dilakukan pengembangan,” paparnya

Meski Bahaya, Tapi Modus Ini Sering Dilakukan Untuk Penyelundupan

Bebagai macam modus penyelundupan Sabu diguna digunakan penumpang.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda, Bea dan Cukai Juanda, Muhammad Mulyono mengatakan bahwa modus yang marak digunakan adalah memasukkan sabu ke dalam tubuh.

“Modus memasukkan sabu ke dalam dubur ini sering digunakan dan ada juga yang ditelan,” paparnya saat diwawancarai, Selasa (23/5/2017).
Modus ini bahaya bagi penumpang yang akan lakukan penyelundupan.

“Modus ini berbahaya karena jika tidak segera dikeluarkan akan pecah didalam tubuhnya dan itu sangat berbahaya,” jelasnya

Meskipun demikian banyak yang menggunakan modus ini bahkan sebelumnya ada juga yang meninggal.

“Sebelumnya ada juga yang melakukan penyelundupan dengan cara ditelan. Karena tidak segera dikeluarkan pecah didalam sehingga alami kematian,” paparnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Banner iklan disini Klaim Voucher >> Klik Disini

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel