Video Heboh, Ular Piton Raksasa Digantung Terbalik Karena Disangka Makan Manusia?
Sunday, July 16, 2017
Masih ingat dengan ular piton yang pernah kedapatan memakan manusia di wilayah Sulawesi Barat? Kali ini ada kejadian yang hampir mirip sama dengan terjadi di Lahat, Sumatera Selatan.
Disebuah rekaman video terlihat, seekor ular piton sepanjang 6 meter ditemukan warga di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Klaim Voucher >> Klik Disini
Disebuah rekaman video terlihat, seekor ular piton sepanjang 6 meter ditemukan warga di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Dilansir dari kompas.com ular raksasa dengan perut besar seperti berisi sesuatu ditemukan tak jauh dari pemukiman warga. Melihat ular bergeming saat akan diusir, warga pun memberanikan diri untuk menangkapnya.
Nipson, warga setempat yang ikut menangkap ular, mengatakan warga akhirnya sudah melepas ular tersebut ke alam.
“Sudah kami lepas kembali. Kasihan. Apalagi ularnya terluka. Meski menakutkan tapi warga sepakat melepas dan ingin ular tersebut tetap hidup dengan bebas syukur bisa berkembang biak,” ungkap Nipson, Jumat (14/7/2017).
Nipson mengatakan, ular piton tersebut ditangkap karena warga penasaran dengan isi perut ular tersebut yang membengkak. Warga khawatir, ular tersebut baru saja memangsa manusia.
Warga lalu menangkap dan menggantung ular tersebut dengan kepala di bawah dan ekornya diikat di rumah warga.
Nipson, warga setempat yang ikut menangkap ular, mengatakan warga akhirnya sudah melepas ular tersebut ke alam.
“Sudah kami lepas kembali. Kasihan. Apalagi ularnya terluka. Meski menakutkan tapi warga sepakat melepas dan ingin ular tersebut tetap hidup dengan bebas syukur bisa berkembang biak,” ungkap Nipson, Jumat (14/7/2017).
Nipson mengatakan, ular piton tersebut ditangkap karena warga penasaran dengan isi perut ular tersebut yang membengkak. Warga khawatir, ular tersebut baru saja memangsa manusia.
Warga lalu menangkap dan menggantung ular tersebut dengan kepala di bawah dan ekornya diikat di rumah warga.
