Ampun dah! Ini Yang dilakukan Istri Pengusaha Kaya saat Kesepian
Saturday, August 26, 2017
Manusia memang tidak akan pernah puas dengan apa yang dimiliknya.
Tak terkecuali sosok perempuan bernama Yati (nama samaran,Red). Dia memiliki seorang suami bule asal India, yang mempunya usaha meubel.
Dengan itu, bisa dibilang kehidupannya sudah berada di level atas. Ya, apa pun yang dia inginkan, dia bisa mendapatkannya dalam sekejab tanpa harus capek-capek mengumpulkan uang.
Klaim Voucher >> Klik Disini
Tak terkecuali sosok perempuan bernama Yati (nama samaran,Red). Dia memiliki seorang suami bule asal India, yang mempunya usaha meubel.
Baca Juga
Dengan itu, bisa dibilang kehidupannya sudah berada di level atas. Ya, apa pun yang dia inginkan, dia bisa mendapatkannya dalam sekejab tanpa harus capek-capek mengumpulkan uang.
Tapi, sayangnya, di balik semua yang telah diberikan oleh Tuhan padanya, dia tidak bisa menjaganya dengan benar. Dia malah tumbuh jadi manusia yang tidak pernah bersyukur. Jadi, ceritanya Yati sering ditinggal oleh sang suami karena usahanya. Suaminya, Amir (nama samaran, 50 tahun) kerap pergi ke luar kota atau bahkan luar negeri dalam setiap bulannya. Dihitung-hitung, Amir hanya berada di rumahnya satu minggu dalam sebulan.
Hal ini pun lantas membuat Yati jadi sering kesepian. Di sinilah, awal mula ‘petaka’ dalam rumah tangganya terjadi.
Sebelumnya, dilansir merdeka.com, Yati merupakan gadis desa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya sebagai pekerja serabutan, sedangkan ibunya menjadi asisten rumah tangga di rumah keluarga yang dekat dengan tempat tinggalnya di Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Dengan pekerjaan yang seadanya, membuat kehidupan keluarganya serba kekurangan. Jangankan untuk membeli keperluan rumah, tempat tinggal yang mereka huni saja hanya setengah tembok dan setengahnya lagi bilik bambu.
Kondisi ekonomi yang melemah ini pun akhirnya membuat Yati harus turun tangan. Dia juga ikut bekerja dalam membantu kedua orangtuanya. Sama seperti ibunya, Yati juga bekerja sebagai ART.
Tapi tidak ada yang pernah menyangka, jika tempat majikannya itu dia bisa bertemu dengan jodohnya yang tak lain adalah Amir, teman dari ayah majikannya.
Kulit Yati yang eksotik serta rambut panjangnya yang tergerai indah rupanya membuat Amir jatuh hati hingga akhirnya dia berkunjung ke rumah sederhana Yati, menemui orangtuanya dan menyampaikan maksud hatinya untuk menikahi Yati.
Hal ini pun lantas membuat Yati jadi sering kesepian. Di sinilah, awal mula ‘petaka’ dalam rumah tangganya terjadi.
Dengan pekerjaan yang seadanya, membuat kehidupan keluarganya serba kekurangan. Jangankan untuk membeli keperluan rumah, tempat tinggal yang mereka huni saja hanya setengah tembok dan setengahnya lagi bilik bambu.
Kondisi ekonomi yang melemah ini pun akhirnya membuat Yati harus turun tangan. Dia juga ikut bekerja dalam membantu kedua orangtuanya. Sama seperti ibunya, Yati juga bekerja sebagai ART.
Tapi tidak ada yang pernah menyangka, jika tempat majikannya itu dia bisa bertemu dengan jodohnya yang tak lain adalah Amir, teman dari ayah majikannya.
Kulit Yati yang eksotik serta rambut panjangnya yang tergerai indah rupanya membuat Amir jatuh hati hingga akhirnya dia berkunjung ke rumah sederhana Yati, menemui orangtuanya dan menyampaikan maksud hatinya untuk menikahi Yati.
Tanpa banyak kata-kata, orangtua Yati langsung menyetujuinya. Akhirnya, pesta pernikahan pun segera dilangsungkan. Resepsi pernikahan Yati dan Amir terbilang mewah, ada organ tunggal dengan menghadirkan artis tarling pantura papan atas.
Semenjak dipinang oleh Amir, kehidupan Yati yang dulu dibilang sederhana pun kini berubah drastis. Dia sekarang menjadi nyonya bule kaya raya. Hanya saja, Yati selalu merasa kesepian karena selalu ditinggal oleh suami bulenya.
Singkat cerita, Yati rupanya diam-diam bermain api dengan sopir pribadinya. Pria yang diberi kepercayaan oleh suaminya untuk mengantar Yati itu kerap dijadikan ‘selimut’ disaat malam dingin, sampai akhirnya Yati pun hamil.
Mendapat kabar istrinya hamil, Amir pun terkejut. Karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ia dinyatakan sebagai pria yang bermasalah dalam pembuahan alias mandul.
Amir yang curiga akhirnya mendesak Yati untuk mengaku, dengan berbagai ancaman. Yati yang ketakutan akhirnya mengaku, bahwa bayi yang ia kandung memang bukan buah cinta dari Amir melainkan dengan sopirnya.
Suami manapun pasti akan naik pitam mendengar pernyataan ini. Namun untungnya Amir bukan pria yang ringan tangan, ia hanya langsung mengambil keputusan tepat dengan menceraikan Yati. Tetapi Amir masih berbaik hati, dia meninggalkan kendaraan dan rumahnya untuk Yati dan keluarganya.
Celakanya, sopir yang telah menghamilinya tidak mau bertanggung jawab karena dia telah memiliki keluarga.
Perlahan-lahan, harta peninggalan Amir habis. Kabar terakhir, rumahnya pun sudah dijual dan dia bersama orangtuanya akhirnya kembali ke gubuk derita.
Semenjak dipinang oleh Amir, kehidupan Yati yang dulu dibilang sederhana pun kini berubah drastis. Dia sekarang menjadi nyonya bule kaya raya. Hanya saja, Yati selalu merasa kesepian karena selalu ditinggal oleh suami bulenya.
Singkat cerita, Yati rupanya diam-diam bermain api dengan sopir pribadinya. Pria yang diberi kepercayaan oleh suaminya untuk mengantar Yati itu kerap dijadikan ‘selimut’ disaat malam dingin, sampai akhirnya Yati pun hamil.
Mendapat kabar istrinya hamil, Amir pun terkejut. Karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, ia dinyatakan sebagai pria yang bermasalah dalam pembuahan alias mandul.
Amir yang curiga akhirnya mendesak Yati untuk mengaku, dengan berbagai ancaman. Yati yang ketakutan akhirnya mengaku, bahwa bayi yang ia kandung memang bukan buah cinta dari Amir melainkan dengan sopirnya.
Suami manapun pasti akan naik pitam mendengar pernyataan ini. Namun untungnya Amir bukan pria yang ringan tangan, ia hanya langsung mengambil keputusan tepat dengan menceraikan Yati. Tetapi Amir masih berbaik hati, dia meninggalkan kendaraan dan rumahnya untuk Yati dan keluarganya.
Celakanya, sopir yang telah menghamilinya tidak mau bertanggung jawab karena dia telah memiliki keluarga.
Perlahan-lahan, harta peninggalan Amir habis. Kabar terakhir, rumahnya pun sudah dijual dan dia bersama orangtuanya akhirnya kembali ke gubuk derita.
