Ada Aksi Bela Palestina Hari Ini, Begini Urutan Kegiatannya
Saturday, December 16, 2017
Aksi Bela Palestina atau 'Aksi 1712' akan digelar di Monas pada Minggu (17/12) hari ini. Berikut urutan kegiatannya.
Aksi itu akan dimulai dengan salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, kemudian dilanjutkan penyampaian aspirasi di Taman Pandang, seberang Istana Merdeka. Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis mengatakan jika kantor Kementerian Agama juga dibuka untuk jemaah.
"Kalau mau (salat) subuh silakan, kalau sudah penuh bisa di sekitar Istiqlal, tadi saya bicara dengan protokoler Kementerian Agama juga dibuka mungkin bisa salat di BI juga bisa, di sekitar-sekitar Monas mestinya sehingga orang tinggal jalan kaki ke Monas," kata Cholil saat dihubungi Sabtu (16/12/2017).
Baca juga: Ini Pesan Khusus Anies untuk Peserta Aksi Bela Palestina Besok
Cholil mengatakan acara resmi Aksi Bela Palestina ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB di Monas. Aksi itu akan diisi dengan doa bersama sebagai solidaritas untuk Palestina.
"Resminya pukul 06.00 WIB kita pastikan sebelum zuhur sudah selesai. Besok akan diisi zikir, tausiah, asmaul husna, ada baca puisi, ada nasyid yang semuanya membela terhadap Palestina, menolak terhadap penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem," urai Cholil.
"Itu semuanya hanya berkenaan bebaskan Palestina dari kependudukan Israel, tidak ada aksi di depan Kedubes," katanya.
Cholil mengatakan aksi bela Palestina ini massa tidak long march hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun, polisi memberi keterangan berbeda. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, dari Monas massa aksi akan melakukan longmarch hingga Kedubes AS. Terkait hal ini polisi telah menyiapkan pengaturan lalu lintas.
"Kalau memang harus dilakukan pengalihan, kita alihkan. Tetapi kalau memang tidak, ya tetap. Kita bisa lakukan contraflow, atau buka-tutup atau hanya separuh jalan digunakan. Kita memberi informasi ke pengunjuk rasa untuk berbaris di pinggir jalan sehingga jalan bisa digunakan itu juga bisa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (16/12).
Polda Metro juga telah menyiagakan kurang-lebih 20.000 personel untuk mengamankan aksi ini. Argo berharap aksi tersebut berjalan lancar dan aman.
"Untuk jumlah estimasi massa, kita tidak ada dalam pemberitahuan di situ. Kita berharap semoga dilaksanakan dengan lancar dan aman," sambungnya.
sumber;detik.com
Aksi itu akan dimulai dengan salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, kemudian dilanjutkan penyampaian aspirasi di Taman Pandang, seberang Istana Merdeka. Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis mengatakan jika kantor Kementerian Agama juga dibuka untuk jemaah.
"Kalau mau (salat) subuh silakan, kalau sudah penuh bisa di sekitar Istiqlal, tadi saya bicara dengan protokoler Kementerian Agama juga dibuka mungkin bisa salat di BI juga bisa, di sekitar-sekitar Monas mestinya sehingga orang tinggal jalan kaki ke Monas," kata Cholil saat dihubungi Sabtu (16/12/2017).
Baca juga: Ini Pesan Khusus Anies untuk Peserta Aksi Bela Palestina Besok
Cholil mengatakan acara resmi Aksi Bela Palestina ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB di Monas. Aksi itu akan diisi dengan doa bersama sebagai solidaritas untuk Palestina.
"Resminya pukul 06.00 WIB kita pastikan sebelum zuhur sudah selesai. Besok akan diisi zikir, tausiah, asmaul husna, ada baca puisi, ada nasyid yang semuanya membela terhadap Palestina, menolak terhadap penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem," urai Cholil.
"Itu semuanya hanya berkenaan bebaskan Palestina dari kependudukan Israel, tidak ada aksi di depan Kedubes," katanya.
Cholil mengatakan aksi bela Palestina ini massa tidak long march hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun, polisi memberi keterangan berbeda. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, dari Monas massa aksi akan melakukan longmarch hingga Kedubes AS. Terkait hal ini polisi telah menyiapkan pengaturan lalu lintas.
"Kalau memang harus dilakukan pengalihan, kita alihkan. Tetapi kalau memang tidak, ya tetap. Kita bisa lakukan contraflow, atau buka-tutup atau hanya separuh jalan digunakan. Kita memberi informasi ke pengunjuk rasa untuk berbaris di pinggir jalan sehingga jalan bisa digunakan itu juga bisa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (16/12).
Polda Metro juga telah menyiagakan kurang-lebih 20.000 personel untuk mengamankan aksi ini. Argo berharap aksi tersebut berjalan lancar dan aman.
"Untuk jumlah estimasi massa, kita tidak ada dalam pemberitahuan di situ. Kita berharap semoga dilaksanakan dengan lancar dan aman," sambungnya.
sumber;detik.com