Miras Oplosan Maut yang Tewaskan Hampir 100 Orang sejak Sepekan Lalu Mengandung Zat Mematikan Ini
Tuesday, April 10, 2018
Korban miras oplosan terus bertambah sejak Rabu (4/4/2018) hingga kini, Selasa (10/4/2018).
Baca Juga
Pedagang minuman berinisial RS pun dibekuk polisi di Jalan Haji Shibi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018) pagi.
Ia diduga menjual produk yang tak memiliki izin edar.
Korban tewas pun terus bertambah dan beberapa orang masih dirawat di rumah sakit.
Jumlah korban meninggal hingga Selasa (10/4/2018) dikabarkan mencapai lebih dari 80 orang.
Jumlah tersebut bahkan dapat dipastikan akan terus bertambah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyatakan miras oplosan dalam kasus ini rupanya mengandung methanol dan ethanol.
"Hasilnya sudah positif bahwa cairan mengandung methanol, itu yang memang mematikan pada tubuh korban," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018) malam.
Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, autopsi, dan pemeriksaan toksikologi (penelitian kandungan racun) pada jasad korban tewas.
"Kalau ethanol itu hanya memabukkan, tapi yang methanolnya itu mematikan. Artinya, fungsi paru-paru, fungsi pernafasan, itu terganggu bahkan tak berfungsi sehingga menyebabkan yang bersangkutan mati lemas," kata Indra.
Simak videonya: